Balikpapan adalah Konsesi Tambang Migas yang
dijual Kesultanan Kutai pada Belanda lewat Besluit 1888...komprominya
adalah Belanda memberikan Royalti pada Sultan Kutai, akibat Politik
"devide et impera" yang mengepung kesultanan kutai kala itu..
tapi tak semua Orang Kutai kompromis pada Belanda..Sultan Aji Muhammad
Idris yang berkoalisi dengan Armada Perang Sultan Wajo, La Madukelleng
adalah salah satu yang Merupakan Kutai pejuang..namun yang kompromis dan jadi kader Imperialis pun tak otomatis hilang..
Mungkin, Awang Faroek adalah kelanjutannya..Gubernur Kaltim ini yang
hendak memaksakan membangun SUPERMALL di Balikpapan..demi rente dari
Investor..
ia juga yang memaksakan mengganti nama Bandara
Sepinggan dengan Nama baru, demi rente proyek...jadi..anda Kutai yang
mana ? Kutai Pejuang kah atau Kutai yg Pro Imperialis..? #ILMU POLITIK
NUSANTARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar